Universitas Seni Musik Terkenal Di Dunia

Universitas Seni Musik Terkenal Di Dunia – Pribahasa seniman terkenal Pablo Picasso, seni diciptakan untuk ‘membersihkan’ diri kita dari debu rutinitas sehari-hari. Nah, salah satu jenis kesenian yang menarik adalah seni pertunjukan. Para seniman pertunjukan adalah mereka yang kerap tampil di atas panggung untuk memainkan alat musik, bernyanyi, menari hingga bermain opera.

Menjadi seniman pertunjukan gak gampang lho! Mereka juga perlu belajar soal teori dan praktik. Untuk kalian yang bercita-cita menjadi seniman pertunjukan, mari simak sekolah seni pertunjukan terbaik di dunia versi lembaga perankingan Quacquarelli Symonds (QS) World University. idn play

1. Harvard University

Universitas Seni Musik Terkenal Di Dunia

Harvard adalah universitas paling top di semua negara menurut US News & World Report, harvard disini menawarkan siswa yang komprehensif baik itu mahasiswa sarjana dan pascasarjana. Siswa yang mengejar gelar doktor pada bidang musik dapat mengkhususkan diri dalam empat bidang yang berbeda yaitu : musikologi historis, teori musik, komposisi, dan etnomusikologi, yang fokus pada isu-isu sosial dan budaya dalam musik. taruhan bola

2. Royal Conservatoire of Scotland, Inggris

Universitas Seni Musik Terkenal Di Dunia

Satu lagi nih sekolah seni pertunjukan terbaik di Inggris. Dulunya, Royal Conservatoire of Scotland (RCS) ini bernama Royal Scottish Academy of Music and Drama. Seperti nama lawasnya, sekolah yang terletak di Glasgow menawarkan studi di bidang tari, drama, musik, serta produksi film. americandreamdrivein.com

Saking prestisiusnya, RCS dikenal sebagai tempat seni pertunjukan paling sibuk di Inggris. Betapa tidak, sekolah almamater aktor Rim Makarem ini menggelar lebih dari 500 pertunjukan setiap tahunnya. Dan, ini terbuka untuk publik lho!

3. Royal Academy of Music, Inggris

Pernah dengar musisi Elton John? Elton merupakan salah satu alumnus bereputasi dari Royal Academy of Music (RAM). RAM merupakan konservatorium musik tertua di Inggris. Ia didirikan tahun 1822 atau sekitar 196 tahun yang lalu. Wow!

RAM sangat membuka diri nih buat kamu yang pengin belajar soal musik, di antaranya pertunjukan alat-alat musik, jazz, opera dan musik teater. Belajar di RAM juga pasti menyenangkan sebab kamu akan bertemu dengan teman-teman pelajar yang berasal lebih dari 50 negara.

4. Royal College Music, Inggris

Royal College Music (RCM) berusia sedikit lebih tua dari Juilliard. Didirikan tahun 1882, RCM juga menjadi salah satu konservatorium seni terbesar di dunia. Di RCM, mahasiswanya akan belajar semua aspek musik klasik Barat seperti sejarah, komposisi, hingga teori.

Musisi sekaligus penyanyi Isyana Sarasvati pernah mendapat beasiswa di RCM lho. Hebat!

5. University of Music and Performing Arts Vienna, Austria

Austria memang tempatnya musik klasik. Berdiri tahun 1817, University of Music and Performing Arts Vienna (MDW) ini banyak menawarkan studi tentang musik. Kamu ingin menjadi seorang konduktor? Jelas bisa, sebab ada Department of Conducting di MDW. Atau, kamu ingin belajar soal terapi menggunakan musik? MDW adalah tempatnya.

Gak cuma itu, di MDW kamu juga bisa belajar soal musik pop, sosiologi musik, hingga musik instrumental. Yuk, belajar musik di negara tempat pianis klasik Wolgang Amadeus Mozart lahir.

6. Royal College of Music, Stockholm, Swedia

Royal College of Music, Stockholm (KMH) merupakan kampus tertua di Swedia yang mengajarkan soal musik. Didirikan tahun 1771, KMH telah meluluskan komposer sekaligus pemain violin Amanda Rontgen-Maier hingga konduktor terkenal Herbert Blomstedt.

7. Indiana University Bloomington, AS

Di Jacobs School of Music, Indiana University Bloomington, AS, kamu akan mempelajari banyak alat musik seperti flute, clarinet, hingga perkusi dan lainnya.

8. Curtis Institute of Music, AS

Curtis Institute of Music (Curtis) adalah spesialisna sekolah opera. Jurusannya tak jauh-jauh dari musik opera. Mahasiswanya belajar tentang gitar, harpa, piano, vokal, conducting, hingga strings.

Dilansir dari berbagai sumber, jumlah mahasiswa Curtis hanya 164 orang. Namun, kampus yang terletak di negara bagian Philadelphia ini sudah banyak meluluskan seniman pertunjukan ternama. Salah satunya adalah pianis muda Haochen Zhang.

9. Le Conservatoire de Paris

Nama yang sudah mendunia ini tak hanya menawarkan studi tentang musik, melainkan juga tari dan seni rekaman.

Jurusan-jurusan yang ada meliputi musik-musik awal, disiplin Vokal, jazz, intrument musik klasik, conducting dan musikologi.

Lulusannya memiliki peluang besar untuk masuk ke Conservatoire Graduates’ Orchestra. Bukan hal mudah jika ingin menjadi bagian dari sekolah ini. Pelamar mesti melewati serangkaian tes dan audisi.

10. Berklee College of Music

Lawrence Berk menjadi nama penting dibalik pendirian sekolah. Dia merupakan penyusun orkestra radio CBS dan NBC. Dia juga menjadi sosok yang ingin membuat sekolah praktik untuk mengajarkan musik kontemporer. Selain itu, ia memang ingin memberikan bekal dini bagi orang-orang yang hendak mengambil profesi sebagai musisi.

Selain di bidang musik kontemporer, kekuatan besar lain dari sekolah ini terletak di bidang seni dan bisnis musiknya.

Mata kuliah yang ditawarkan bisa berbentuk performance atau non-performance.

11. Manhattan School of Music

Mereka memiliki sekitar 275 fakultas yang bertugas mentransferkan ilmu pada 800 siswa per tahunnya.

Lokasinya cukup strategis, di New York, sehingga membuka kesempatan besar bagi para siswa untuk terus mengembangkan diri. Belum lagi sekolah memang mengadakan agenda yang semakin memperluas kesempatan bagi para siswanya untuk unjuk gigi.

12. Bucknell University

Siswa yang belajar di Bucknell ini menerima pendidikan musik yang menekankan tiga bidang utama yaitu: sejarah musik, teori musik dan kinerja.

Sekolah ini menawarkan musik state of the art, Sigfried Weis Music Building, yang menampung sebuah perpustakaan musik yang luas, ruang resital, studio fakultas dan ruang latihan yang baik.

Siswa yang bersekolah disini akan memperoleh gelar sarjana di bidang pendidikan musik, kinerja, komposisi dan sejarah musik. Namun sayangnya sekolah ini tidak menawarkan studi untuk pascasarjana.

13. Oberlin College

Siswa yang belajar di Oberlin College ini akan memperoleh gelar di bidang-bidang seperti Pertunjukan, mengajar musik dan sejarah musik. Di Oberlin college ini juga menawarkan kuliah baik pascasarjana dan studi sarjana, mahasiswa disini memiliki kesempatan untuk mengkhususkan pendidikan mereka di sejumlah jurusan seperti studi jazz, vokal, string, brass, woodwinds dan perkusi.

14. Juilliard School, Amerika Serikat

Berlokas di Amerika Serikat, tepatnya Lincoln Center of Performing Arts, New York City, sekolah terbaik dalam bidang tari, drama, dan musik Juilliard berdiri. Sejak didirikan tahun 1905 hingga kini, Juilliard masih dianggap sebagai konservatorium seni pertunjukan paling bergengsi di dunia.

Kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik agar bisa diterima di Juiliard. Pasalnya, sekolah ini memiliki tingkat keketatan yang cukup tinggi. Pada tahun 2011 saja, hanya sekitar 5,5 persen pendaftar yang berhasil diterima di sini.

Untuk mewadahi sekaligus mengasah kemampuan anak didiknya, Juilliard secara rutin menyelanggarakan pertunjukan seni yang menampilkan kehebatan para mahasiswanya.

Penyanyi Indonesia Dalam Penghargaan Internasional

Penyanyi Indonesia Dalam Penghargaan Internasional – Di mata para pelaku seni, mendulang prestasi di negeri sendiri memang sangat membanggakan. Terlebih lagi jika karya-karya mereka dinikmati dan mendapatkan apresiasi hingga di luar negeri.

Selama tahun 2019, dari deretan selebriti, ada  beberapa penyanyi asal Tanah Air yang sukses meraih prestasi membanggakan. Mereka mengharumkan nama bangsa lewat sebuah karya musik yang diakui dunia. Sebut saja, seperti Anggun C Sasmi yang sukses menjadi penyanyi Indonesia pertama yang lagunya masuk ke dalam Top 6 Billboard Charts pada Oktober tahun lalu.

Selain Anggun, berikut ini penyanyi Indonesia berprestasi yang sukses menyabet penghargaan di ajang Internasional: idnplay

1. Agnez Mo

Agnes Monica atau yang kini lebih dikenal dengan nama panggung Agnez Mo merupakan salah satu penyanyi Indonesia yang namanya telah terlebih dahulu bergema di dunia Internasional. Banyak penghargaan yang telah di peroleh Agnez sejak memutuskan untuk Go Internasional, seperti Shorty Awards untuk nominasi The Shorty Vox Populi Award 2012 hingga Best Asian Artist Indonesia di ajang Mnet Asian Music Awards (MAMA) pada tahun 2017.

Penyanyi Indonesia Dalam Penghargaan Internasional

Untuk di tahun 2019, Agnez mendapatkan penghargaan dari iHeartRadio Music Awards 2019 untuk kategori Social Star Award. Dalam ajang tersebut penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 ini berhasil menyisihkan sembilan pesaingnya dan menjadi musisi pertama dari Asia Tenggara yang menerima penghargaan tersebut. judi bola

Penyanyi wanita Indonesia yang satu ini memang menjadi satu-satunya musisi yang berasal dari Indonesia dan sudah lebih dahulu sukses dengan berhasil memasuki nominasi di iHeartRadio Music Awards 2019. Tetapi untuk membuat Agnes Monica unggul dalam kategori Social Star Awards, ia sangat membutuhkan sekali bantuan aktif dari para fansnya. Melalui duetnya bersama penyanyi terkenal yaitu Chris Brown, Agnes semkin membuat namanya melejit di panggung musik dunia. Lagu ‘Overdose’ tersebut menembus tangga musik Billboard di Amerika Serikat. https://americandreamdrivein.com/

Penyanyi yang dikenal dengan sebutan Agnez Mo itu tak lagi hanya mempopulerkan Indonesia di Asia lewat raihan penghargaan Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2017 lalu, namun ia mengabarkan tambahan penghargaan yang menantinya di tingkat internasional.

2. Afgan Syahreza

Penyanyi Indonesia Dalam Penghargaan Internasional

Di bulan November lalu, Pelantun lagu Sudah, Afgan Syahreza kembali mengharumkan nama Indonesia. Tidak hanya sebagai pengisi acara, solois yang dikenal dengan lagu-lagu balad itu berhasil menyabet gelar Artis Indonesia Terfavorit dalam ajang VLIVE Awards V Heartbeat 2019 salah satu ajang penghargaan musik terbesar di Korea Selatan, pada 16 November lalu.

Selain Afgan, sederet musisi regional dan internasional seperti Monsta X, Mamamoo, Anne Marie, dan Noo Phuoc Thin juga berhasil meraih penghargaan di ajang tersebut.

3. Via Vallen

Pada Maret 2019, penyanyi dangdut asal Jawa Timur, Via Vallen meraih penghargaan sebagai Special Guest from Indonesia di ajang International Professional Music Awards (Bravo Awards) yang diadakan di Rusia. BraVo Award sendiri merupakan acara penghargaan untuk seniman yang berasal dari negara-negara di Asia dan Eropa.

Pelantun Meraih Bintang ini sendiri bukan penyanyi Indonesia pertama yang mendapatkan piala pada ajang tersebut. Di tahun sebelumnya, Sandhy Sondoro pun meraih penghargaan di ajang yang sama untuk kategori musik populer.

4. Andmesh Kamaleng

Penyanyi Indonesia berbakat jebolan dari ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia musim kedua, Andmesh Kamaleng juga menorehkan prestasi yang luar biasa dalam dunia musik. Walau terbilang baru di belantika musik Indonesia, pelantun lagu Nyaman ini berhasil membuat bangga Indonesia dengan memenangkan kategori Best Asian Artist Indonesia dalam ajang MAMA 2019, yang diadakan di Korea Selatan pada 4 Desember lalu.

Selain itu, karya-karya pria asal Nusa Tenggara Timur ini pun berhasil mendapatkan perhatian dari para penggemarnya. Bahkan salah satu lagunya yang hits, Cinta Luar Biasa juga sempat dinyanyikan oleh Doyoung dan Haechan, yang merupakan member dari idol Korea NCT.

5. Stephanie Poetri

Berkat lagunya yang bertajuk ‘I Love You 3000’ terinspirasi dari film Avengers: Endgame itu viral, karier Stephanie Poetri dalam dunia musik terus melesat tidak hanya di Tanah Air namun Internasional.

Sukses berkolaborasi dengan Jackson Wang member GOT7, menuai sukses hingga memuncaki tangga lagu Billboard China Social Chart dan juga bergabung dengan label musik asal Amerika, 88Rising, belum lama ini putri dari Titi DJ ini juga berhasil menyabet piala di ajang MAMA 2019. Di ajang itu, pelantun I Love You 3000 ini meraih penghargaan sebagai Best New Asian Artist Indonesia. Penghargaan internasional tersebut pun menjadi penghargaan pertama dirinya.

MAMA merupakan acara musik tahunan di Korea Selatan yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi Korea, yakni Mnet. Semua artis yang dinominasikan di MAMA adalah mereka yang telah merilis album dan juga lagu dari 1 November 2018 hingga 23 Oktober 2019.

Ia sendiri merupakan anak dari pasangan penyanyi Titi Dwi Jayati alias Titi DJ dan Andrew Hollis Dougharty.

Meski anak diva Indonesia, nama Stephanie sebelumnya terbilang jauh dari ingar bingar media. Sampai akhirnya, ia menyanyikan lagu “Bimbang” bersama Goodbye Felicia sebagai lagu tema film Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016).

Setelah tiga tahun tersebut berlalu , Stephanie segeral mengeluarkan single perdananya yang bertajuk Appreciate pada bulan April di tahun 2019. Llau, tidak lama juga sekitar satu bulan kemudia ia langsung merilis lagu kembali dengan menggunakan lirik lagu bahasa Inggris. Sehabis itu, namanya menjadi ramai diperbincangkan di masyarakat karena lagunya yang sangat hit berjudul ” I Love You 3000″ yang telah diputar sebanyak 28 juta kali dan pemutaran musik video itu sendiri dipasang sebanyak 30 juta kali. Lagu itu juga sempat dinyanyikan ulang dalam versi kolaborasi bersama member boyband Korea GOT7, Jackson Wang.

Tapi, memang tak bisa dimungkiri bahwa lagu “I Love You 3000” inilah yang mendongkrak kariernya. Seperti dilansir Antara, pada Juli lalu, lagu itu berada pada posisi teratas Global Viral 50 Spotify. Selain itu, lagu “I Love You 3000” juga masuk daftar lagu Top Hits Indonesia, Thailand Viral 50, Malaysia Viral 50, Singapore Viral 50, Taiwan Viral 50 di Spotify.

6. Andmesh

Penyanyi pendatang baru bernama Andmesh dikenal dengan lagunya yang berjudul, “Cinta Luar Biasa”. Lagu ini begitu populer, terutama di kalangan para kaula muda. Penyanyi yang berasal dari Nusa Tenggara Timur itu juga sukses mendapatkan sebuah penghargaan sebagai Artis Solo Pria Pop Terbaik yang diberikan oleh penghargaan musik AMI Awards.

Lagu Cinta Luar Biasa milik Andmesh ini sendiri cukup menjadi perbincangan di masyarakat luar negeri, ditambah lagi ketika para member yang berasal dari boyband Korea  Selatan yaitu NTC 127, Haechan dan Doyoung, membawakan ulang lagu tersebut pada Oktober tahun lalu.