Musik Techno

Musik Techno – Techno adalah bentuk musik dansa elektronik (EDM)  yang muncul di Detroit, Michigan di Amerika Serikat selama pertengahan-ke-akhir 1980-an. Penggunaan tercatat pertama dari kata techno mengacu pada genre musik pada tahun 1988  Banyak gaya techno sekarang ada. Tapi Detroit techno dipandang sebagai fondasi yang beberapa subgenre telah dibangun.

Awal mengambil techno muncul dari perpaduan antara musik elektronik, dengan gaya artis seperti Kraftwerk, Giorgio Moroder dan Kuning Sihir Orchestra, dengan gaya musik Amerika Afrika, termasuk funk, elektro, rumah Chicago dan jazz listrik. Ditambahkan ini adalah pengaruh dari tema futuristik dan fiksi relevan dengan kehidupan dalam masyarakat kapitalis Amerika akhir, dengan buku Alvin Toffler The Third Wave menjadi titik penting dari referensi. frase Merintis produser Juan Atkins mengutip Toffler ini ” techno pemberontak “yang menginspirasi dia untuk menggunakan techno kata untuk menggambarkan gaya musik dia membantu menciptakan. Ini perpaduan unik dari pengaruh sejalan techno dengan estetika disebut sebagai afrofuturism. Untuk produsen seperti Derrick May, pemindahan roh dari tubuh untuk mesin sering keasyikan pusat; dasarnya ekspresi spiritualitas teknologi, dengan cara ini. “Musik dansa techno mengalahkan apa yang Adorno lihat sebagai mengasingkan dampak mekanisasi terhadap kesadaran modern”. https://www.queenaantwerp.com/

Musik Techno

Gaya, techno umumnya musik instrumental berulang diproduksi untuk digunakan dalam satu set DJ terus menerus. Komponen berirama sentral paling sering dalam waktu yang sama (4/4), di mana waktu ditandai dengan bass drum pada setiap pulsa catatan kuartal, sebuah backbeat dimainkan oleh snare atau bertepuk pada pulsa kedua dan keempat bar, dan terbuka hi-hat terdengar setiap catatan kedelapan kedua. Tempo cenderung bervariasi antara sekitar 120 denyut per menit (catatan kuartal sama 120 denyut per menit) dan 150 bpm, tergantung pada gaya techno.

Penggunaan kreatif teknologi produksi musik, seperti drum mesin, synthesizer, dan workstation audio digital, dipandang sebagai aspek penting dari estetika musik itu. Banyak produsen menggunakan perangkat retro musik elektronik untuk menciptakan apa yang mereka anggap sebagai suara techno otentik. Drum mesin dari tahun 1980-an seperti Roland TR-808 dan TR-909 yang sangat berharga, dan emulasi perangkat lunak teknologi retro tersebut populer di kalangan produsen techno.

Musik wartawan dan penggemar techno umumnya selektif dalam penggunaan istilah, maka perbedaan yang jelas dapat dibuat antara gaya kadang-kadang terkait tetapi sering kualitatif berbeda, seperti rumah tech dan trance. Musik “Techno” juga sering bingung dengan deskriptor umum, seperti musik elektronik dan musik dansa elektronik.

Berikut adalah grup atau penyanyi techno atau EDM yang ada di dunia, yaitu:

1. Bottlesmoker.

Bottlesmoker ialah salah satu band indie electronic pop asal Bandung. Dengan mengusung konsep musik kamar, Angkuy dan Nobie bisa menciptakan musik-musik elektronik yang tak biasa. Yang hebatnya lagi, diam-diam Bottlesmoker ini sudah melanglang buana hingga kancah internasional. Musiknya berhasil diterima dan bahkan mendapat banyak penghargaan dari luar negeri.

Uniknya, music Bottlesmoker dihasilkan dari beberapa permainan anak-anak, seperti toy keyboard, toy musical instrument, dll.

Musik Bottlesmoker memang hanya music instrument, tapi justru hal itulah yang bisa membuatmu benar-benar menikmati dengan detil semua instrument musiknya. Oh iya, mereka mendistribusikan hasil karya mereka dengan bebas lho. Jadi kamu bisa mendownload lagi mereka secara gratis!

Lagu-lagu andalan dari Bottlesmoker ini dapat mencerahkan dan meneriakan harimu. “Boredom and Freedom”, “Before Circus Over”, “Circum Pasific”, “Frozen Scratch Cerulean”, “Slow Mo Smile” dan “Love Saturday” ialah beberapa lagu andalan milik Bottlesmoker yang recommended untuk didengarkan.

2. Icona Pop

Kalau Icona Pop mungkin kalian familiar dengan musik-musiknya. Duo DJ dari Swedia ini ialah salah satu band music electro yang sudah tidak asing lagi bagi para penikmat music, baik pecinta music elektronik maupun tidak.

Lagu-lagunya yang luar biasa dinamis memang tak bisa ditolak lagi. Sekali mendengar lagu mereka, entah kepala, leher, tangan, atau pinggul pasti otomatis ingin berjoget mengikuti setiap hentakan dalam lagunya.

Pada awal kemunculannya, Icona Pop berhasil menggebrak dunia dengan meluncurkan sebuah lagu berjudul “I Love It” yang dinyanyikan bersama Charlie XCX. Selain lagu I Love It yang, bebrapa lagu dari Icona Pop lainnya yang bisa bikin harimu “pecyaaahh”adalah All Night, we Got The World, Girlfriend, dan dua lagu terbarunya yang berjudul Emergency dan First Time.

3. CHVRCHES

CHVRCHES dibacanya Churches. Yup, band electronic dari Glasgow, Skotlandia. Band indie yang dipegang oleh Lauren Mayberry, Iain Cook, dan Martin Doherty ini sudah cukup terkenal di kancah musik synthpop dan electronic.

Musik Techno 1

Nuansa lagu CHVRCHES memang tidak begitu ceria, tapi setiap beat, melody, dan suara synthesizer-nya bisa membuat eargasm alias telingamu ketagihan untuk mendengarkan semua lagu-lagunya sampai tuntas. Ditambah lagi dengan suara sang vokalisnya, Lauren Mayberry yang begitu khas dan unik.

Kalau kamu belum pernah mendengarkan lagu-lagu dari CHVRCES, kamu patut coba mendengarkannya sekarang. Lagu-lagunya seperti “The Mother We Share”, “Leave A Trace”, “Get Away”, “By The Throat”, “Gun”, “Night Sky”, dan “Dead Air” akan membuatmu jatuh cinta pada grup band ini!

4. C a p s u l e

Kalau yang satu ini berasal dari negeri Matahari terbi. Yup, duo elektronik ini salah satu pemusik elektronik yang cukup dikenal diantara para penikmat music elektronik. Yasutaka Nakata dan Toshiko Kosijima membentuk C a p s u l e pada tahun 1997, dan sampai sekarang masih terus eksis di dunia musik.Mereka terakhir kali merilis album pada tahun 2013 silam, yaitu Capslock.

Lagu-lagu C a p s u l e sendiri sangat beragam. Mulai dari yang ceria seperti lagu anak-anak, ada juga yang bernuansa electronic dance music. Yang pasti, lagu-lagu electronic milik C a p s u l e ini wajib untuk didengerin kalau kamu suka banget sama musik elektronik.

Rasakan bagaimana magic-nya racikan musk elektronik dari tangan Yasutaka Nakata, sebut saja “Jumper”, “Another World”, “Can I Have A Word”, “Sugarless Girl”, “Starry Sky”,“Teleportation”, dan masih banyak lagi.

5. Empire of The Sun

Empire of The Sun ialah duo electronic musik dari Australia yang sudah terbentuk sejak tahun 2006. Lagu-lagu yang dibawakan sangatlah khas, sekalinya kita mendengarkan lagu-lagu elektronik dari Empire of The Sun, kamu tak akan pernah lupa dengan ciri khas musik-musik mereka.

Mulai dari nuansa musiknya hingga suara sang vokalis yang unik dan sangatlah khas, sehingga saat tak sengaja mendengarkan lagu mereka di jalan, kamu pasti sudah tahu kalau lagu ini adalah milik Empire of The Sun.

Lagu-lagu rekomendasi dari Empire of The Sun yang harus kalian dengarkan diantaranya adalah “Walking On A Dream”, “Alive”, “We Are The People”, dan “Standing On The Shore”.